Terimakasih BPJS
Gaya hidup sehat mutlak diperlukan untuk menjaga
kebugaran dan keutuhan organ tubuh. Memilah makanan harus yang sehat, tidak
merokok dan rajin berolahraga. Kalaupun sudah dilakukan tak lantas terlena,
harus tetap waspada dan hati-hati khususnya bagi pengidap hipertensi seperti
penulis.
Saya seorang mahasiswa 26 tahun yang baru saja
tervonis gagal ginjal. Kadar creatinin
dalam darah adalah 43.76 mg/dl (normal 0.7-1.4mg/dl), sedangkan kadar urea 473.3 mg/dl (normal 10-50 mg/dl).
Salah satu pemicu utama sebagaimana yang dikatakan dokter adalah hipertensi. Konsekuensi dari penyakit ini adalah penulis
harus rutin cuci darah 2x seminggu.
Penulis berusaha ikhlas menjalani ujian Allah SWT. Penulis yakin
kesembuhan akan segera datang jika dibarengi dengan ikhtiar dan tawakal,
sebagaimana firman Allah SWT QS. 26:80 yang artinya: “… Dan apabila aku sakit, Dia-lah (Allah) yang menyembuhkanku”.
Semangat hidup penulis kembali bangkit tatkala mengetahui
biaya cuci darah dapat tercover oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Oleh karena itu, penulis mengurus administrasi untuk mendaftar BPJS.
Alhamdulillah, berkat rahmat oleh Allah SWT melalui program ini, proses cuci
darah selanjutnya berjalan lancar. Apalagi pelayanan RSIY PDHI Kalasan, tempat
dimana penulis cuci darah mempunyai pelayanan yang ramah dan prima.
Dalam kesempatan bulan syawal ini, penulis mengucapkan
Selamat Idul Fitri 1435 H, Taqobballahu minnna waminkum, mohon maaf lahir dan
batin, serta memohon doa kepada pembaca agar saya segera dihampiri kesembuhan. Semoga
ada hikmah yang dapat diambil oleh pembaca agar selalu bergaya hidup sehat dan
rutin check kesehatan. Bagi yang belum terdaftar, segeralah mendaftar BPJS karena manfaatnya
sangat besar!
Terimakasih BPJS, Semoga Presiden yang baru semakin
memperkuat peranmu. Terimakasih RSIY PDHI Kalasan. Semoga kerjasama dengan BPJS
semakin kuat. Amin
Catatan: Dimuat di rubrik Sambung Rasa SKH KR ed Minggu 10/8/2014
Tidak ada komentar :
Posting Komentar